February ceria

Hari ini cerah.

Tadi pagi bangun jam 4. dinihari terasa sangat dingin menusuk. Pengalaman saya kalau dinginnya sangat menusuk, nanti siang akan sangat panas.. dan kini terbukti lagi, baru jam 9 jemuran sudah hampir kering.

Cuaca cerah seperti ini menjadi dambaan seorang loper dalam menunaikan kewajibannya mengantar koran. Karena dia tidak perlu repot-repot lagi membungkus koran apabila pekarangan/teras pelanggannya rawan air.

"Pak, korannya basah, tolong diganti ..segera ya..!"  Menerima telepon seperti ini, biasanya si Agen dengan sigap segera mengantar pengganti, tapi yang jadi masalah terkadang koran kehabisan karena sudah siang.
Tidak mendapatkan penggantian seperti inilah sering membuat pelanggan marah dan memutuskan (tidak lagi ) berlangganan

Loper  dan Agen hanya bisa diam, tertunduk sedih  kalau itu yang terjadi, sebab pendapatan yang sedikit itu sudah pasti akan menurun lagi bulan depan.

Persaingan yang semakin ketat dan kadang menjurus ke saling menjatuhkan.terkadang bisa juga meretakkan tali persahabatan sesama agen dan loper.
Ironisnya, para pelanggan dan calon pelanggan menikmati persaingan tersebut, dan tidak merasa risih menerima begitu saja koran yang diberikan gratis dengan alasan promosi.
Mungkin memang koran itu gratis dari penerbit, tapi setidaknya seorang loper pasti mengeluarkan biaya bensin untk mengantarnya.

Hmh. masih seabrek cerita suka duka loper : Tuan rumah yang sinis dan menunjukkan wajah tidak suka karena terganggu, arogansi Satpam dan tingkahnya pembantu yang ikut-ikutan judes menjadi keseharian loper.

Tapi harapan tetap ada, karena rejeki sudah ada yang atur.

Tetap sabar dan bersemangat

Hari ini ceria kok, berharap besok juga begitu.

Salam kasih
Rumanap Sihombing (loper)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renungan di Arisan Sitompul Boru & Bere Serpong

Pesta Parheheon AMA HKBP Serpong