JANGAN PERCAYA SAMA CEREWETNYA IBU-IBU


Judul diatas adalah kesimpulanku sebelum memulai tulisan pendek ini

== Pagi yang sibuk dan terburur-buru ==

"Ha kan si Minah ini..sudah janji mau datang jam 6 ; sampai sekarang sudah jam 7 belum nyampe.. giliran minta gaji, bisa tepat waktu..
"Sudah kesiangan datangnya kadang belum mandi juga dia.. bagaimana bisa melayani pelanggan..bisa-bisa langganannya malah lari.." dan seterusnya... lebih setengah jam isteri saya ngomel-ngomel.
Yang harus diomelin sebenarnya si Minah karena telat masuk kerja, tapi karena saya lah yang mendengar semua omelan ini mulai dari jam 6 pagi tadi saya merasa jadi korban dan mulai terprovokasi untuk membenci si Minah.

Mungkin sudah hampir habis kesabaran karena sudah jam setengah 8 si Minah belum juga menampakkan batang hidungnya,istri saya tiba pada puncak omelan " Kujambak lah nanti si Minah ini kalau datang ya" teriaknya dengan wajah murka.

Eh..tiba-tiba si Minah muncul ... :)  :)  senyum..seolah tak bersalah..:) :)

"Pagi bu..pagi pak" dia menyapa kami dengan sopan.:) :)


"Hmh..saya mendengus sambil mundur pelan-pelan..cari posisi untuk menyaksikan proses penjambak an"
Setelah ditunggu tunggu..eh apa yang terjadi malah lain.

"Eh..pagi juga..sudah datang Min..kok tumben lama," 
"Ya bu..maaf ya bu tadi ketiduran habis tadi malam ngurusin suami" Si Minah memberi alasan yang menurut saya sangat tidak pantas bagi seorang yang sedang murka.
"Ah..gak apa kok..biasalah namanya juga sudah berumah tangga"
istri saya malah meresponnya dengan sangat ramah.... omelan yang tadi sudah mencapai puncak itu seolah tidak ada.
Hahahahaha
Begitulah ibu-ibu .cerewet.. susah dipahami 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renungan di Arisan Sitompul Boru & Bere Serpong

Pesta Parheheon AMA HKBP Serpong