20 Mei 2019 Ulang tahun ku ke 55
Saya bisa merasakan bagaimana sakit dan terbebannya seorang ibu saat mengandung.
Tapi selain melihat beban yang dia derita saya juga menyaksikan bagaimana sukacita seorang ibu yang sedang hamil, karena banyak wanita di zaman ini yang tidak merasakannya..
Begitu juga lah saat kelahiran anakku Jeremiah, walaupun mamanya sangat kesakitan saat partus, kami merasa sangat bahagia. Kehadiran anak ini tidak pernah merasa jadi beban, justru sebaliknya dia lah yang memberikan kepada kami hiburan,semangat dan kedamaian. Anak ini masa kecilnya gendut dan lucu, pintar joget dan suka melucu dengan gerakan gerakannya yang kocak. Sebagai orang tua kami juga sering tidak sepaham, maka ketika kami melihat anak kami, maka ketidak sepahaman kami sirna berubah menjadi tawa dan sukacita.
Menjelang Remaja, anak ini menjadi rada pemalu dan berperilaku sangat sederhana. disekolah jarang jajan, dan tidak pernah meminta sesuatu yang membuat orang tua nya terbeban. Begitulah seterusnya hingga dia selesai kuliah, kami tidak merasa ada beban menyekolahkannya karena dia sangat tau diri dan siap membantu usaha kami dengan tenaga dan pemikirannya yang cemerlang.
Inilah yang ingin saya utarakan dan memaksa saya untuk menulis dinihari ini, saat Ulang Tahun ku yang ke-55.
Ketika dia baru kerja 1 bulan lebih.
Dia membelikan ku satu stel Jas yang sangat bagus sebagai hadiah Ulang tahun, bagaimana bagusnya ? .Akan saya pakai hari Minggu nanti ke Gereja dan saya janji untuk membagi foto.
Saya sangat terharu.
Saya katakan kepadanya ; "Bapak tak menyangka akan menerima ini dan anakku sendiri yang mempraktikkan apa yang barusan saya share di Sermon Pendamping Remaja HKBP Serpong. Bahwa kita tidak boleh berhenti hanya pada keberhasilan, tapi kita harus berbuah dan buah kita bisa dinikmati orang lain.
Anakku Jeremiah tidak berhenti pada sukses lulus kuliah dan bekerja. Tapi dia berbuah..buahnya manis itulah kesaksian Mamanya yang ternyata telah lebih dahulu merasakannya. Ya saya lebih bahagia ternyata Mamanya yang lebih dahulu merasakan manisnya buah itu, dan kepada mamanya lah dia diskusi dan berargumen : " Saya melihat jas Bapak itu sudah agak kusam, bagaimana kalau di Ultahnya ini saya belikan jas untuknya sebagai hadiah ?
OMG ..terimakasih atas berkat dan kemurahanMu.... Saya berdoa semoga teman-teman yang lain dapat merasakan sukacita seperti yang kualami.
Selamat Ulang tahun ke 55 lah untukku.
Tapi selain melihat beban yang dia derita saya juga menyaksikan bagaimana sukacita seorang ibu yang sedang hamil, karena banyak wanita di zaman ini yang tidak merasakannya..
Begitu juga lah saat kelahiran anakku Jeremiah, walaupun mamanya sangat kesakitan saat partus, kami merasa sangat bahagia. Kehadiran anak ini tidak pernah merasa jadi beban, justru sebaliknya dia lah yang memberikan kepada kami hiburan,semangat dan kedamaian. Anak ini masa kecilnya gendut dan lucu, pintar joget dan suka melucu dengan gerakan gerakannya yang kocak. Sebagai orang tua kami juga sering tidak sepaham, maka ketika kami melihat anak kami, maka ketidak sepahaman kami sirna berubah menjadi tawa dan sukacita.
Menjelang Remaja, anak ini menjadi rada pemalu dan berperilaku sangat sederhana. disekolah jarang jajan, dan tidak pernah meminta sesuatu yang membuat orang tua nya terbeban. Begitulah seterusnya hingga dia selesai kuliah, kami tidak merasa ada beban menyekolahkannya karena dia sangat tau diri dan siap membantu usaha kami dengan tenaga dan pemikirannya yang cemerlang.
Inilah yang ingin saya utarakan dan memaksa saya untuk menulis dinihari ini, saat Ulang Tahun ku yang ke-55.
Ketika dia baru kerja 1 bulan lebih.
Dia membelikan ku satu stel Jas yang sangat bagus sebagai hadiah Ulang tahun, bagaimana bagusnya ? .Akan saya pakai hari Minggu nanti ke Gereja dan saya janji untuk membagi foto.
Saya sangat terharu.
Saya katakan kepadanya ; "Bapak tak menyangka akan menerima ini dan anakku sendiri yang mempraktikkan apa yang barusan saya share di Sermon Pendamping Remaja HKBP Serpong. Bahwa kita tidak boleh berhenti hanya pada keberhasilan, tapi kita harus berbuah dan buah kita bisa dinikmati orang lain.
Anakku Jeremiah tidak berhenti pada sukses lulus kuliah dan bekerja. Tapi dia berbuah..buahnya manis itulah kesaksian Mamanya yang ternyata telah lebih dahulu merasakannya. Ya saya lebih bahagia ternyata Mamanya yang lebih dahulu merasakan manisnya buah itu, dan kepada mamanya lah dia diskusi dan berargumen : " Saya melihat jas Bapak itu sudah agak kusam, bagaimana kalau di Ultahnya ini saya belikan jas untuknya sebagai hadiah ?
OMG ..terimakasih atas berkat dan kemurahanMu.... Saya berdoa semoga teman-teman yang lain dapat merasakan sukacita seperti yang kualami.
Selamat Ulang tahun ke 55 lah untukku.
Komentar
Posting Komentar