Postingan

Menampilkan postingan dari 2008

Doa anak tukang koran

Tulisan yang akan direncanakan dibuat bersambung ini, terinspirasi dari ketika seorang pelanggan memutuskan untuk tidak berlangganan lagi, karena majalahnya tidak terkirim. Padahal sebenarnya majalah itu sudah terkirim, tapi nyangkut entah dimana, apakah pembantu lupa kasi atau ada yang ambil tanpa permisi. Yang jelas, pengiriman majalah itu tanpa bukti serah terima. Cerita ini akan diawali dengan kebahagiaan yang kami rasakan saat mendapat pelanggan baru. Episode 1 Hari masih sangat pagi, sekitar jam 5 Jeremy yang sudah kelas 1 smp sudah bangun. Sebelum berangkat sekolah, ia harus membersihkan rumah, mencuci piring dan menyiapkan sendiri bekalnya ke sekolah. Kedua orang tua nya yang bekerja sebagai agen koran sudah sejak jam 3 tadi berangkat ke pangkalan koran. Tiba-tiba mata Jeremy tertuju ke atas tumpukan koran bekas, karena diatas tumpukan koran itu ada segelas susu yang sudah mulai dingin. "Apakah itu untukku ? " pikirnya sambil membayangkan kelezatan minum susu. "A

menulis bebas

Dari milis bsd society sy ngikuti satu diskusi menarik tentang dunia penulisan. Dari sekian banyak ragam tulisan yang semuanya hampir punya aturan atau kaidah2, ada satu bentuk kreatifitas yang samgat positif yaitu Menulis Bebas. Kalau menulis Novel, cerpen, atau artikel ada aturan-aturan yang lazim diikuti, maka dalam menulis bebas ini, kita dapat mencurahkan segala unek-unek kita tanpa dibebani aturan. Sy juga yakin teori tentang menulis tidak begitu memadai utk menghasilkan suatu karya tulis yang baik, tapi yang terutama adalah kebiasaan menulis. Seorang penulis hebat, bukanlah melulu hasil dari pemikiran yang hebat, tapi lebih banyak adalah akumulasi dari tulisan-tulisan ringan, yang semakin lama semakin baik dan akhirnya menjadi piawai dalam menghasilkan sebuah tulisan yang terstruktur. Sangat disayangkan bila seorang pemikir hebat tapi tidak bisa menuliskan hasil pemikirannya maka buah pikiran tersebut tidak ada gunanya.

Musim Stop

Bulan-bulan terahir ini, sejak kenaikan harga-harga , maka jurus pertama yang dipakai untuk menstabil kan keuangan keluarga adalah mengurangi biaya. Saya pernah baca di majalah, nasehat dari seorang konsultan keuangan untuk memeriksa pengeluaran, dan secara gamblang dia katakan "coba pikir ulang apakah berlangganan majalah itu perlu ?" Saya heran kenapa penerbit majalah tersebut mau memakai konsultan keuangan seperti itu. Tapi memang itulah realita yang dialami penjual koran dan majalah. Stop berlangganan dengan berbagai alasan. Penjual majalah, mulai dari loper, pengasong, agen hanya bisa mengelus dada. Didepan mata terbayang harga-yang membubung naik, justru penghasilan semakin menyusut.

iklan informasi

Bisnis Utama Rumanap agency adalah melayani berlangganan koran dan Majalah. Sedang bisnis keduanya yang saling berhubungan adalah Biro Iklan. Untuk saat ini iklan yang dilayani adalah iklan media cetak. Ada ide..bagaimana kalau iklan tersebut sebelum dieksposs media massa ditampilkan di blog ini. Mungkin bagus juga ya idenya. Untuk itu mulai sekarang Rumanap Agency akan menampilkan koleksi iklan yang sebelum dimuat dimedia massa. Manfaatnya ? Bagi pembaca/konsumen, akan lebih duluan mengetahui informasi tersebut. Misalnya iklan mobil yang akan dimuat besok, karena kita sdh membaca iklan tersebut diblog ini, maka kita menjadi orang pertama yang nego. Manfaat bagi pemasang iklan, sudah jelas. anyak yang mengetahui informasi

Bekas langganan boleh ada, bekas sahabat ?

Sudah menjadi tradisi bagi sy memperlakukan setiap langganan maupun karyawan (loper) sebagai sahabat. Kenapa ? Karena kalau mereka sudah tidak berlangganan lagi atau mereka tidak bekerja lagi dengan m, sy tidak akan kehilangan. Sebab. bekas langganan atau bekas loper boleh ada.. sedang bekas sahabat.. belum pernah dan tidak akan pernah ada dalam hidupku. Hari ini sy ada pertemuan penting dengan dua sahabat ku. Sahabat pertama : Loper baru . Nama : Robby Darwis Umur : 16 Tahun Kegiatan sekarang : Masih sekolah di STM. Loh, masih sekolah kog jadi Loper ? Sekolahnya sore, masuk jam 1. Pagi ini Robby datang lebih awal dari loper yang lain(03.30.dini hari), sy lihat wajahnya agak pucat dan kecapekan. Pagi amat ? Yah sy langsung kesini. Maksud kamu langsung kesini habis dari mana ? Dari kerjaan. Kerjaan ? Emang kamu kerja apalagi ?. Kalau malam saya kerja di cafe tenda, pulangnya jam 1, sy pikir tanggung pulang, habis ngobrol ama teman2 sy langsung kesini. Jadi kamu belum tidur, trus kamu ti

Niolat ni lubang

Saya yakin tidak semua orang Batak memahami arti judul di atas. Sebutan / panggilan ini diberikan kepada anak yang urutan kelahirannya dibayang-bayangi oleh kematian selagi masih bayi. Jadilah ibu saya salah seorang dari yang mendapat gelar "niolat ni lubang, karena kakak langsung dan adik langsung dari ibu saya, meninggal dengan usia tidak lebih dari 1 tahun. Ibu saya Tiomsi Sitompul yang masa kecil dan remajanya dilalui di Janjiangkola-Pahae menyandang gelar "Niolat ni Lubang" dengan segala keistimewaan, yang oleh orang-orang tua di kampungnya disebut "Sahala ni Boru Niolat ni Lubang" Di masa remajanya, Tiomsi Sitompul telah didaulat untuk tampil sebagai Pimpinan Regu Pemburu "satua" - tikus- di kampungnya. Believe it or not, tanpa membunuh seekor tikuspun ( padahal, saat itu hama tikus lagi mewabah ), sejak hari itu tikus menghilang dari sawah dan ladang.